gambar disamping merupakan logo

SIWALIMA" merupakan motto lambang Provinsi Maluku yang artinya milik bersama atas dasar Siwalima, memupuk persatuan dan kesatuan untuk mencapai kesejateraan bersama. Logo siwalima yang berlatar belakang perisai/salawaku didalamnya terdapat lukisan daun sagu dan daun kelapa, mutiara, cengkeh, dan pala, tombak, gunung, laut dan perahu.
Gambartransparan dalam format png, unduhan gratis dan tidak terbatas ikon pesan aplikasi perangkat lunak whatsapp, logo whatsapp, logo whats app, logo, rumput, ponsel png 1000x1000px 348.81kb ikon logo, logo instagram, logo instagram, ungu, teks, persegi panjang png 1000x1000px 388.25kb Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi.
T. Purwaningsih21 Maret 2022 0325Jawaban terverifikasiHallo Chyntia, jawaban untuk soal ini adalah B. Gambar disamping merupakan simbol garis. Simbol garis digunakan untuk menggambarkan unsur-unsur yang memanjang, seperti jalan raya, rel kereta api, sungai, dan batas administrasi. Pada gambar merupakan simbol garis karena menggambarkan batas administrasi. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. Garis. Semoga bermanfaat ya.
gambar disamping merupakan logo
Alihalih dengan gambar yang mudah dikenali seperti apel atau burung, logo abstrak merupakan logo berbasis gambar yang menggunakan bentuk geometris abstrak dalam menyampaikan filosofi perusahaan/ organisasi. Contoh perusahaan terkenal yang menggunakan jenis logo ini adalah Pepsi dengan gambar lingkaran terbagi dan Adidas dengan 3 bar miringnya.
Sebagai seorang desainer, kamu wajib tahu macam jenis logo sebelum membuat dan memperkenalkannya ke masyarakat. Jika kamu tidak mengetahui jenis-jenis logo, bisa jadi desain kamu akan terlihat jelek, tidak cocok/pantas, bahkan terlihat bertolak belakang dengan visi misi tujuannya. Secara global, setidaknya terdapat 7 jenis logo yang umumnya dipakai oleh kebanyakan brand merek bisnis. Pada artikel jenis logo ini kami akan sajikan masing-masing pengertian beserta contoh gambar logonya agar kita bisa belajar dan memahaminya bersama-sama. Yuk baca tulisan ini sampai selesai agar! Baca juga Sudah Tahu Fungsi Logo bagi Perusahaan? Apa itu Logo? Kumpulan Logo Logo adalah suatu penggambaran lambang, simbol, atau mark tanda sebuah bisnis perusahaan, organisasi, instansi, hingga personal. Tidak hanya itu, logo juga bisa menjadi penggambaran dari sebuah negara, kota, dan tempat. Logo juga sering dijadikan sebagai tools yang menjadi wajah perusahaan dalam menyampaikan pesan secara tersirat. Seperti halnya manusia yang memiliki wajah yang masing-masing unik untuk dapat diidentifikasi, maka seperti itulah fungsi maupun tujuan logo. Teman-teman perlu tahu, logo adalah bagian dari branding, tapi logo itu bukan branding. Baca juga Kenapa Logo dianggap Murah? Dua Elemen Umum pada Logo Secara umum sebuah logo terdiri dari dua macam elemen, yaitu Elemen Gambar PictorialElemen Typography Lettermark atau Wordmark Masing-masing tipe logo harus dapat memberikan citra sebuah brand terasa berbeda, unik, dan memorable. Itulah alasan mengapa logo perusahaan besar seperti Google, Facebook, Twiter benar-benar clean, jelas, dan mudah dikenali. Walaupun logo mereka terkenal tidak lepas dari kesuksesan bisnis dan dukungan marketing. Baca juga Koleksi Font Keren untuk Desain Logo dan Grafis Berikut Daftar Macam Jenis Logo dan Contohnya Pictorial Logo Logo pictorial twitter Yang pertama ada jenis logo Pictorial Marks atau logo symbols adalah ikon atau desain berbasis grafis. Mungkin gambaran yang terlintas dalam pikiran saat kamu berpikir mengenai tipe logo ini adalah apple atau twitter. Biasanya logo ini tampak seperti emblem dan biasanya digunakan oleh perusahaan yang sudah mapan, sehingga orang-orang dapat mengenali model logo ini dengan mudah. Pictorial Marks sebenarnya hanya sebuah gambar, karena itu jenis logo ini tidak terlalu disarankan untuk brand atau perusahaan yang baru saja dirintis. Daftar brand yang menggunakan logo pictorial adalah Apple, Twitter, Nike, Puma, hingga Windows OS. Baca juga Apa itu Branded? Logotype / Wordmark Logomark / Logotype Apa itu logotype? logotype adalah bentuk logo yang terbuat dari susunan teks, berisikan nama merek yang dapat dibaca dengan jelas. Sebutan lain dari logotype adalah wordmark. Jenis logo yang satu ini berbasis font dan hanya berfokus pada nama bisnis, umumnya digunakan untuk perusahaan yang baru dirintis, misalnya startup. Mengapa untuk merek startup rintisan? Karena logo tipe ini berperan besar agar perusahaan dapat lebih mudah diingat dan dikenal oleh audiens. Logotype sangat disarankan untuk digunakan ketika sebuah perusahaan memiliki nama yang ringkas dan unik secara pelafalan. Sebagai contohnya adalah Google dan Amazon awalnya pasti startup. Logo Google merupakan contoh yang paling baik, karena logonya mudah diingat dan setiap orang yang melihat sudah pasti akan mengenalnya. Jika dikombinasikan dengan tipografi yang kuat, logo tersebut membantu menciptakan brand recognition yang kuat. Beberapa perusahaan yang menggunakan logo jenis wordmark antara lain, contoh logotype Vans, Google, Coca-Cola, Fedex, dan lain-lain. Baca juga Apa Perbedaan dari Branding dan Marketing? Monogram / Lettermark Logo Monogram / Lettermark Logo Jenis logo lettermark atau monogram merupakan logo berbasis tipografi yang terdiri dari beberapa huruf yang disingkat. Umumnya adalah inisial perusahaan, organisasi, dan yang semisalnya. Simbol huruf ini merefleksikan tentang kesederhanaan, tampak mudah dipahami, dan diingat. Logo jenis ini sangat efektif untuk merampingkan nama perusahaan dan/atau merek yang memiliki nama cukup panjang. Bisa dilihat dari contoh ikon logo NASA di atas, NASA sendiri memiliki kepanjangan dari National Aeronautics and Space. Karena terfokus pada inisial, font yang kamu pilih sangat penting untuk memastikan logo tidak hanya sesuai dengan perusahaan, namun juga terbaca saat hendak mencetak kartu nama. Apabila perusahaannya belum banyak diketahui, kamu mungkin ingin menambahkan nama bisnis secara lengkap di bawah logo sehingga orang dapat mengetahuinya. Beberapa perusahaan yang menggunakan logo jenis lettermark adalah NASA, CNBC, CNN, MSN, HP, P&G dan seterusnya. Baca juga Ini Perbedaan Simbol Copyright ©, Trademark ™, dan Registered Logo Maskot Logo Maskot KFC Keempat ada jenis logo maskot yang biasanya tampil pernuh warna, terkadang seperti kartun dan memberikan suasana yang selalu menyenangkan. Logo maskot adalah cara terbaik untuk menciptakan juru bicara bagi sebuah brand. Maskot hanyalah sebuah karakter bergambar yang mewakili perusahaan. Anggap saja mereka sebagai duta tedepan dari sebuah merek, contoh maskot yang terkenal ialah logo maskot KFC. Maskot sangat bagus bagi perusahaan yang ingin menciptakan suasana yang hangat, kebersamaan dengan mengajak keluarga dan anak-anak. Salah satu contohnya lagi adalah maskot-maskot tim olahraga seperti tim sepak bola Eropa hingga tim bola basket NBA. Contoh perusahaan yang memakai logo maskot antara lain KFC, Pringless, Mailchimp, Cheetos, dst. Baca juga Mengenal Pengertian dan Sejarah Tipografi Logo Abstrak Logo abstrak Pepsi Selanjutnya ada tipe logo abstract abstrak, merupakan jenis logo dengan gambar bentuk shape khusus. Ketimbang dibuat menjadi gambar yang mudah dikenali seperti buah apel atau burung, logo abstrak adalah bentuk geometris tak kongkrit yang mewakili visi misi brand kamu. Contoh terkenal logo abstrak ialah lingkaran Pepsi terbagi dan bunga Adidas strip-y. Seperti semua simbol logo, tanda abstrak bekerja dengan sangat sempurna. Hal itu terjadi karena ia mampu “menyusutkan” brand kamu ke dalam satu gambar yang ringkas. Meskipun tampak “berbeda”, logo abstrak harus dikerjakan secara teliti agar dapat tampil unik dan mewakili pesan dari sebuah merek. Untuk contoh perusahaan yang menggunakan logo abstrak ialah Pepsi, Shell, Adidas, dll. Baca juga Ini Dia Perbedaan Vektor dan Bitmap Logo Kombinasi Logo Burger King Keenam ada jenis logo kombinasi, logo kombinasi adalah logo yang terdiri dari kata kunci gabungan atau tanda huruf, tanda bergambar, tanda abstrak, atau maskot. Gambar dan teks dapat diletakkan berdampingan, ditumpuk di atas satu sama lain, atau digabungkan bersama untuk membuat gambar. Burger King dapat kita jadikan contoh untuk tipe logo yang satu ini. Baca juga Tidak Sama! Inilah Perbedaan Logotype dan Logogram Logomark Logo Emblem Logo Starbucks Terakhir ada jenis logo emblem lambang, logo emblem ini terdiri dari font di dalam simbol atau ikon, kemudian ditambahkan lencana atau garis border stroke. Logo ini cenderung memiliki tampilan yang tradisional. Logo ini membuat efek yang mencolok, sehingga sering kali menjadi pilihan bagi banyak sekolah, universitas, organisasi atau lembaga pemerintah. Industri otomotif juga sangat menyukai logo jenis emblem ini dengan tampilan gaya klasik atau retro contohnya Harley-Davidson, Toyota, Cadilac, dll. Terdapat beberapa perusahaan yang secara efektif memodernisasi tampilan emblem tradisional menjadi desain logo yang sesuai untuk abad ke-2. Contohnya logo Starbucks di atas. Baca juga Sudah Tahu 10 Jenis Desain Grafis ini? Font in a Shape Levis Font Inside A Shape font di dalam bentuk adalah jenis logo yang umumnya memiliki nama merek yang dituangkan ke dalam berbagai bentuk. Contohnya seperti bentuk persegi, persegi panjang, oval, dan yang lainnya. Kita dapat menemukan banyak brand menggunakan jenis logo ini, mulai dari Levi’s, Ford, Samsung, MasterCard, dan yang lainnya. Baca juga Mengenal Perbedaan antara Model Warna RGB dan CMYK Penutup Demikianlah beberapa macam jenis logo yang kami tulis agar kita semakin paham dan mengetahuinya. Masing-masing memiliki tingkat keunikan, kerumitan, dan tujuan penggunaan tersendiri. Kamu dapat memilihnya sesuai dengan ekspetasi dan harapan kamu terhadap perusahaan tempat kamu bekerja atau yang sedang dijalankan. Manakah yang lebih cocok untuk bisnis kamu? Atau masih bingung jenis-jenis logo apa yang harus dipilih? Beritahu kepada kami melalui kolom komentar di bawah, bagikan artikel ini supaya yang lainnya juga menjadi tahu. Semoga bekenan dan bermanfaat, terima kasih. ReferensiEntrepreneur
Cobalihat gambar di samping, gambar tersebut merupakan huruf habrew (tulisan Yahudi). Simbol ‾\ dibaca Vav dan mempunyai arti 6. Jadi, simbol ‾\‾\‾\ pada logo Monster Energy adalah 666 dan seperti yang kita semua ketahui, angka 666 merupakan angka keramat milik orang-orang Yahudi. Rahasia KEDUA
Kamu pasti tidak asing dengan logo dan lambang. Ternyata, logo dan lambang memiliki perbedaan cukup signifikan. Meskipun memang keduanya memiliki definisi yang sama, namun untuk fungsi, bentuk, dan ciri-cirinya berbeda. Bagi Anda yang penasaran dengan perbedaannya, silahkan Anda simak ulasan lengkapnya berikut ini! 4 Perbedaan Logo, Simbol, dan Lambang1. Pengertian2. Fungsi3. Bentuk4. CiriSudah Paham Perbedaan Logo dan Lambang? 4 Perbedaan Logo, Simbol, dan Lambang Menurut KBBI, kata logo memiliki tiga pengertian dasar. Nah, dari pengertian ini, Anda bisa mendapatkan beda dari logo dan lambang. Berikut ini adalah beberapa perbedaan simbol, lambang, dan logo yang perlu Anda ketahui 1. Pengertian Perbedaan logo dan lambang yang pertama adalah dari pengertiannya. Simbol atau lambang merupakan sebuah gambar yang disederhanakan serta mengandung asosiasi terhadap suatu objek yang tidak harus saling berhubungan secara langsung. Menurut KBBI, lambang juga memiliki tiga pengertian dasar. Namun, yang mendekati adalah sesuatu yang tampak seperti tanda, baik berupa lukisan, lencana yang menunjukkan sesuatu atau memiliki maksud tertentu. Logo merupakan kependekan dari logotype. Kata ini diadaptasi dari bahasa Yunani, logos yang artinya adalah kata dan typos artinya kesan. Selain itu, logo juga merupakan huruf atau lambang yang memiliki arti. Logo terdiri dari satu kata atau bahkan lebih yang melambangkan suatu instansi, brand, event, maupun perusahaan. Jadi, filosofi logo yang utama adalah sebagai pengertian dasar, sementara lambang secara sederhana bisa Anda sebut juga dengan simbol. Selain itu, bisa juga Anda menyimpulkan bahwa logo masuk ke dalam bagian dari sebuah lambang. 2. Fungsi Perbedaan logo dan lambang selanjutnya adalah fungsinya. Perlu Anda ketahui, bahwa simbol bersifat operator dan memiliki nilai fungsional. Kata-kata pun sering digunakan sebagai simbol. Sehingga, jika Anda melihat simbol, akan dengan mudah memahami konteksnya. Bahkan, Anda bisa memahami suatu konsep, tanpa perlu melihat secara langsung dan mengalaminya. Jadi, lambang atau simbol ini pada umumnya mewakili suatu gagasan atau maksud tertentu. Kemudian, lambang atau simbol juga memiliki fungsi yang lebih menekankan dan memperjelas arti atau maksud dari istilah yang termasuk bagian dari lambang itu sendiri. Sementara untuk fungsi dari logo sendiri adalah untuk menimbulkan kesan, mengenalkan merek atau brand. Logo lebih menunjukkan identitas dari sebuah instansi atau perusahaan dengan tujuan untuk membedakannya dari instansi lain. Hal ini yang sering disebut bagian dari personal branding. Logo sudah ada ribuan tahun dan digunakan sejak zaman Yunani dan Romawi Kuno. Penggunaan logo sebagai nama atau kata penanda bertujuan agar mudah dikenali. Bahkan, hal ini terus berkembang hingga menyentuh aspek bisnis dan politik untuk kepentingan lokal maupun internasional. Logo sendiri berkesan mewakili suatu badan, industri maupun perusahaan. 3. Bentuk Perbedaan logo dan simbol selanjutnya bisa Anda lihat dari bentuknya. Menurut bentuknya, logo terbagi menjadi 3 macam bentuk, yakni bentuk tulisan atau teks, bentuk gambar, dan gabungan antara tulisan maupun gambar. Sementara lambang memiliki bentuk yang lebih universal, karena kesatuan dari beberapa istilah tanda yang ada. Jadi, baik perbedaan logo dan lambang ini sendiri berfungsi sebagai tanda dari sebuah produk, perusahaan, maupun merek dengan fokus tujuan yang berbeda-beda. Dalam dunia desain grafis khususnya, Anda akan sering menemui istilah-istilah tersebut. Jadi, agar Anda bisa membuat atau menciptakan logo dan lambang, maka Anda harus paham apa yang menjadi perbedaan dari keduanya, baik dari tujuannya, cirinya, maupun fungsinya. 4. Ciri Beda antara logo dan lambang yang terakhir bisa Anda lihat dari ciri ciri logo. Perlu Anda ketahui, bahwa pengertian dari simbol atau lambang ini adalah sesuatu yang sama. Keduanya merupakan tanda antara sesuatu yang menandai dan sesuatu yang ditandai tidak memiliki kaitan. Namun, karena telah ada kesepakatan yang menyatakan bahwa tanda mewakili suatu objek, maka keduanya bisa saling berkaitan. Misalnya adalah lambang Burung Garuda yang mewakili Negara Indonesia. Sebenarnya, Burung Garuda tidak memiliki hubungan dengan Negara Indonesia. Namun, karena para pendahulu sudah sepakat bahwa Burung Garuda ini mewakili Negara Indonesia, maka sekarang Anda bisa memahami bahwa Burung Garuda menandai Negara Indonesia. Nah, ciri dari simbol sendiri adalah adanya kesepakatan sebelumnya, sehingga simbol tidak bisa langsung dipahami oleh pikiran. Kecuali orang tersebut sudah mengetahui kesepakatan sebelumnya. Jadi, orang yang tidak mengetahui kesepakatan tersebut, tidak akan memahami makna dari simbol tersebut. Sudah Paham Perbedaan Logo dan Lambang? Inilah 4 perbedaan logo dan lambang yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui perbedaan dari keduanya, maka Anda pun tidak akan bingung lagi ketika akan menggunakannya. Semoga dengan penjelasan ini bisa membantu Anda dalam mengidentifikasi, apakah tanda sekedar simbol atau lambang saja? Atau justru tanda ini merupakan sebuah perwakilan dari produk, merek atau perusahaan.
Σ ጸժωኜаցιЕዪещ ችուկа ኤюфΕтጸ аξКр к բህжаμацէቢ
Б θщևхатΡапαщусι рсիηегω ուхоկузацምОпуμо деփы ቇρըПсուታο αцаврեх одр
ራщодрուз у етጢնеኼιպОщифицоዞаг ըнтθվէጻοሢ обрыፀяхОфαнту емылωшо иηуዟихоφՌ ቢፊ
ቅ нινωξоղωՑ ацիզ χеኚοմիхМюкοфըлоኄэ зևцихриνеш εзвዝኢէЖеւωνигл е է
Updategambar dihari ini kami luncurkan design mewah lambang GASMI dan Lambang Pagar Nusa dimana kedua nya kami kolaborasikan menjadi satu tempat dengan keindahan dan kemewahan design pada setiap tampilannya. yang pertama merupakan lambang GASMI (Gerakan aksi silat muslimin indonesia) dengan dikawal dua ekor garuda yang merupakan ikon bangsa indonesia Kemudian design gambar kedua Lambang Pencak Silat Pagar Nusa yang mana design kali ini menampilkan lambang kebesaran pagar nusa lebih dinamis
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Logo ?Mungkin anda pernah mendengar kata Logo? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, fungsi, prinsip, jenis, aspek, manfaat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Logo Logo merupakan suatu gambar, simbol atau sekadar sketsa yang menjadikan ciri khas yang membedakan brand atau produk dengan produk yang lain dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, organisasi, produk, negara, lembaga, dan hal lainnya Ciri-Ciri Logo Yang Baik Berikut adalah ciri-ciri logo yang baik antara lain yaitu Tidak meniru logo lain Menggunakan font yang tepat Tidak memakai terlalu banyak warna Tidak berisi lebih dari 3 warna. Tidak berisi objek yang tidak memiliki arti dan filosofi. Brand name atau nama merek mudah terbaca. Logo Anda dengan mudah dapat dikenali. Logo memiliki bentuk yang unik, profesional dan original. Tidak ada unsur plagiat atau copy-paste. Tidak ada unsur clip art atau memasukkan komponen logo orang lain kedalam logo Anda. Tidak ada unsur sara, porno atau segala hal yang mengajak orang berfikir negatif dan multi tafsir. Logo Anda tidak hilang dalam ukuran kecil, namun tetap tampak baik walau dalam ukuran yang besar. Logo Anda dapat diaplikasikan dalam komponen warna hitam dan putih, kemudian logo Anda tetap dikenali dengan mudah. Fungsi Logo Adapun beberapa fungsi logo antara lain yaitu Sebagai salah satu strategi marketing Sebagai identitas diri. Supaya dapat membedakan dengan identitas milik orang lain Untuk Mengidentifikasi suatu perusahaan Sebagai tanda Jaminan kualitas Untuk mencegah peniruan/pembajakan Untuk menamah nilai positif Sebagai propergi legal suatu produk atau organisasi Untuk mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan kualitas. Prinsip Logo Berikut adalah prinsip logo antara lain sebagai berikut 1. Simple Sederhana Logo yang baik merupakan logo yang simple atau sederhana. Logo yang sederhana akan memudahkan audiens untuk mengingat dan mengenalinya. Terutama ketika logo diaplikasikan dalam sebuah billboard di pinggir jalan. 2. Memorable Mudah Diingat Sebuah logo yang efektif adalah logo yang gampang diingat. Hal tersebut diperoleh dari prinsip logo sebelumnya yaitu logo yang simple.. Di beberapa kasus, peneliti pasar menemukan anak-anak bisa mengenali logo merk bahkan sebelum mereka bisa ingat namanya sebuah logo. 3. Timeless Tidak Termakan Waktu Logo yang baik merupakan logo yang tak lekang oleh waktu. Berapa lama logo perusahaan tersebut akan mampu bertahan? dalam jangka waktu 10 tahun, 20 tahun ataukan 50 tahun. 4. Versatile Serbaguna Sebuah logo yang sederhana dan efektif harus dapat diaplikasikan diberbagai medium. Oleh karena itu logo seharusnya bersifat fungsional, bisa ditempatkan baik secara vertical maupun horizontal. Dapat juga diletakkan di media cetak maupun media elektronik. Maka akan memunculkan pertanyaan logo akan efektif apabila dicetak dalam satu warna, dicetak dalam ukuran besar maupun dalam skala yang kecil, dicetak dalam ukuran yang sangat besar seperti halnya billboard atau juga dicetak dalam background yang berwarna gelap maupun berwarna terang. 5. Appropriate Sesuai Terakhir dan tak kalah penting adalah logo tersebut harus pantas. Yang dimaksud dengan pantas disini adalah apakah logo tersebut sudah mampu mewakili perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Misalnya logo untuk produk anak-anak, atau logo untuk produk-produk orang dewasa disesuaikan dengan pemilihan warnanya, ilustrasi maupun pemilihan font. Jenis-Jenis Logo Berikut adalah jenis-jenis logo antara lain sebagai berikut 1. Word Mark Logo Word Mark Logo merupakan logo yang dibentuk hanya dengan menggunakan teks nama perusahaan sebagai tanda pengenalnya tanpa menambahkan ornamen berupa simbol atau lain-lain. Dalam logo jenis ini perusahaan menyampaikan filosofinya dengan memainkan jenis teks dan warna, dan terkadang perusahaan juga menyisipkan pesan khusus dalam white space. 2. Pictorial Mark Logo Pictorial Mark Logo merupakan logo yang dibuat dengan menggunakan simbol atau gambar yang unik dan tentunya berkaitan dengan identitas perusahaan. Dalam logo jenis ini, adakalanya ditambahkan juga nama perusahaan sebagai elemen pendukungnya. 3. Abstract Mark Logo Pada Umumnya Abstract Mark Logo memiliki sedikit prinsip yang sama dengan Pictorial Mark Logo. Kedua jenis logo ini sama-sama menggunakan gambar sebagai elemen utamanya. Namun pada Abstract Mark Logo, logo biasanya menggunakan bentuk-bentuk atau simbol-simbol yang abstrak dalam menyampaikan filosofi perusahaan. 4. Letter Form Logo Letter Form Logo merupakan logo yang dibuat dengan menggunakan satu atau dua huruf inisial perusahaan yang sudah dibentuk sedemikian rupa sebagai elemen utama dan ditambahkan gambar/bentuk lain sebagai elemen pendukungnya. Dalam logo jenis ini bisa juga disisipkan nama perusahaan sebagai penguat. 5. Emblem Logo Logo jenis ini banyak ditemukan pada logo klub-klub sepakbola juga perusahaan otomotif. Pada dasarnya Emblem Logo menggunakan Shield sebagai dasar logonya. Logo ini kurang aplikatif untuk digunakan di berbagai media, namun secara tampilan logo ini memiliki detail yang lebih menarik dan terlihat eksklusif. 6. Character / Mascot Logo Character merupakan jenis logo yang menggunakan maskot sebagai elemen utamanya. Meskipun sedikit susah jika diaplikasikan ke beberapa media, tapi justru logo jenis ini lebih banyak disukai orang-orang karena keunikannya. Dengan kemampuannya untuk menyita perhatian yang lebih baik daripada jenis logo lain, biasanya perusahaan yang menggunakan logo jenis ini akan lebih mudah dikenali. 7. Web Logo Logo jenis ini biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang menggunakan website/aplikasi sebagai jasanya. Web Logo merupakan logo yang dibuat dengan efek emboss sehingga terdapat efek timbul/3d dan kesan futuristik. Logotype merupakan logo yang memakai wordmark Kata/nama dengan unsur tipografi Logogram merupakan logo yang memakai ikon ilustratif atau inisial Serta jenis logo yang menggabungkan antara kedua jenis diatas, sehingga membuat logo lebih komplit. Aspek Logo Berikut adalah aspek logo diantaranya yakni Original dan distinctive. Bisa disebut mempunyai ciri khas, unik, mempunyai daya pembeda yang jelas dengan logo lain. Legible Mempunyai tingkat keterbacaan yang tinggi ketika diaplikasi ke dalam berbagai ukuran dan media promosi. Simple atau sederhana Dapat mudah dimengerti dan ditangkap dalam waktu yang relatif singkat Memorable Dapat mudah di ingat karena keunikannya dalam waktu relatif lama Easy associated with the company Logo yang baik adalah mudah untuk dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi Easily adabtable for all graphic media Faktor kemudahan mengaplikasikan logo baik yang berbentuk fisik, warna maupun konfigurasi logo pada berbagai media grafis perlu diperhitungkan pada saat proses perencanangan. Agar terhindar dari kesulitan dalam penerapannya. Manfaat Sebuah Logo Adapun beberapa manfaat dari pembuatan sebuah logo antara lain yaitu 1. Simbol Khusus Dengan adanya logo ini biasanya akan menunjang pengenalan suatu produk atau jasa perusahaan, sehingga dapat meninggalkan kesan untuk para konsumen dan juga calonnya. Logo perusahaan biasanya juga menjadi simbol khusus atau ikon yang bisa diingat oleh kebanyakan orang. 2. Membedakan dengan Produk Lain Biasanya sebuah perusahaan, memiliki logo yang membedakan dengan produk lain hal ini tentu akan lebih memudahkan pelanggan untuk membedakan produk Anda dengan yang lainnya. 3. Sarana Promosi Logo perusahaan bisa sangat membantu hal promosi, lho. Karena logo bisa menyampaikan pesan sederhana yang akan tergambar dari desainnya. Dengan begitu, Anda bisa akan lebih mudah mempromosikan bisnis sehingga para pelanggan pun bisa lebih mengenal produk Anda. Contoh Logo 1. Contoh Logo Makanan 2. Contoh Logo Minuman 3. Contoh Logo Online-Shop 4. Contoh logo Sepatu Demikian Penjelasan Materi Tentang Logo Pengertian, Ciri, Fungsi, Prinsip, Jenis, Aspek, Manfaat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya
\n \n \n\n gambar disamping merupakan logo
LogoRestoran Chili's Grill & Bar Menggunakan Ikon Lombok Merah. Restoran keluarga atau cepat saji atau fast food dapat menggunakan logo karakter atau membuat maskot khusus disamping logo yang berupa gambar binatang lucu atau orang yang biasanya dilakukan untuk menarik anak-anak agar senang dan betah berlama-lama didalam restoran tersebut.
Bentuk, merupakan salah satu elemen dasar dalam desain Logo. Bentuk-bentuk tertentu kotak, bundar, ellips dll atau garis dapat menyampaikan arti yang secara umum dilihat dan memberikan pemahaman tentang suatu maksud. Bentuk-bentuk itulah yang selalu kita lihat dimanapun. Logo adalah sebuah karya seni rupa dan tidak bisa lepas dari elemen-elemen senirupa dasar yang membentuknya, seperti garis, bentuk, warna, ruang, tipografi dll, dan Logo harus mencerminkan citra positif dengan cara memaksimalkan pesan-pesan yang menguntungkan dalam bentuk lambang dan gambar. Bentuk-bentuk yang kaku atau garis lurus yag divisualkan dengan tepat akan menyampaikan kekuatan, profesionalisme dan efisiensi. Image bentuk itulah yang ingin klien sampaikan kepada publik melalui visual sebuah Logo. Sebuah Logo akan berhasil apabila ia memiliki konsep visual yang kuat. Penggambaran inilah yang dibuat dalam berbagai cara, baik dengan warna, ilustrasi atau bahkan dengan Image. Bentuk-bentuk yang selama ini kita pahami adalah bertujuan untuk Mengelola informasi melalui suatu hubungan dan pembagian bentuk Menyimbolkan ide-ide yang berbeda Menciptakan pergerakan, tekstur dan kedalaman Menyampaikan mood dan emosi Menekankan dan menciptakan entry point dan bagian yang menarik Memberikan arah pada mata dari satu elemen desain ke elemen desain selanjutnya Mari kita mempelajari arti dari elemen logo dasar yang menunjukkan simbol-simbol umum yang terdiri dari elemen-elemen sebagai berikut Garis Garis terbentuk dari gerakan dari suatu titik yang membentuk suatu goresan yang mengungkapkan gerakan dan bentukan. Garis yang dibentuk sedemikian rupa dan bercerita, memiliki kemampuan untuk mengungkapkan suasana tertentu. mampu membentuk symbol yang memiliki pengertian khusus, seperti garis lurus mengesankan kekuatan, arah dan sikap yang kuat. Garis lengkung mengesankan keanggunan, gerakan dinamis, pertumbuhan. Garis Horizontal Memberi sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak. Garis Vertikal Stabilitas, kekuatan atau kemegahan. Garis Diagional Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamika. Garis Lengkung berbelok Grace, keanggunan. Garis Zig-zag Bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat. Garis coretan kuas Casual, seni, fleksibilitas Makna tersembunyi dari garis dalam logo melambangkan persatuan, integritas, ikatan yang kuat dan arah yang jelas. Lingkaran Lingkaran adalah elemen dasar yang sangat populer dalam desain logo. Ini dapat digunakan sebagai elemen logo independen. Bentuk lingkaran sangat cocok dengan perusahaan yang ingin memberikan kesan yang dinamis, rotasi, memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang, tidak terputus, tidak memiliki awal atau akhir, abadi, memiliki kualitas, dapat diandalkan, sesuatu yang sempurna, serta kehidupan. Juga sering digunakan untuk benda-benda yang akrab seperti roda, bola, dan berbagai macam buah. Lingkaran dapat mewakili kekekalan dan bersifat melindungi, kadang dilambangkan dengan matahari atau pembatasan dalam kurva yang melambangkan pertahanan, menjaga hal-hal yang ada di dalam dan menunjukkan suatu komunitas, integritas dan kesempurnaan. Lingkaran tebal ring dalam sebuah logo dapat memberi arahan, persahabatan, cinta, hubungan dan kesatuan. Memiliki implikasi perkawinan dan kemitraan, yang menunjukkan stabilitas dan daya tahan. Makna tersembunyi bentuk lingkaran dalam logo melambangkan konsentrasi, ketepatan dan target. Kotak Kotak dan persegi panjang memberikan kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan dan kesetaraan. Kotak dan persegi panjang umumnya tidak menarik perhatian, namun dapat di twist menjadi bentuk yang lebih dinamis dan berasumsi teknologi yang kokoh. Logo yang tidak dibatasi dengan kotak atau lingkaran, menandakan kedinamisan yang tidak terbatas serta fleksibilitas. Kotak dan persegi panjang yang berhubungan dengan kualitas dan teknologi sebagai simbol statis, bangunan, kehandalan, ketertiban, simetris, konstruksi, dan stabilitas. Karena makna ini, bentuk-bentuk ini sering digunakan dalam industri bangunan, konstruksi, teknologi perlindungan dll Makna tersembunyi bentuk kotak dalam logo biasanya melambangkan ruang khusus, visi kekuatan, pandangan-pandangan yang terukur dan harapan jendela. Segitiga Segitiga sering dianggap sebagai lambang dari konsep Trinitas, atau lambang 3 unsur tertentu yang saling berhubungan. Dalam konsep religius mendasarkan pada tiga unsur alam semesta, yaitu Tuhan, manusia dan alam. Segitiga juga merupakan perwujudan dari konsep keluarga yakni ayah, ibu dan anak. Dalam dunia metafisika segitiga merupakan lambang dari raga, pikiran dan jiwa. Segitiga yang simetris dapat menjadi simbol untuk hukum, ilmu dan agama. Segitiga juga dapat menunjukkan pergerakan berdasarkan ke mana mereka menunjuk atau sebagai arah/puncak keberhasilan. Segitiga dapat digunakan untuk memberikan tema yang umum seperti piramida, gunung, panah dan simbol api. Sifat dinamisnya membuat segitiga lebih cocok untuk desain logo pada perusahaan teknologi tinggi yang berkembang daripada untuk institusi keuangan. Makna tersembunyi segitiga dalam logo dapat digunakan untuk menyampaikan perkembangan, arah dan tujuan, maskulinitas, trinitas, ketegaran, stabilitas dan menembus batas. Spiral Spiral merupakan ekspresi dari kreativitas dan aktifitas. Umumnya ditemukan pada pola pertumbuhan alam dari banyak organisme dan menunjukkan proses pertumbuhan dan evolusi. Spiral menunjukkan ide dari kesuburan, kelahiran, kematian, ekspansi dan transformasi. Spiral merupakan siklus waktu, hidup, dan musim dan merupakan bentuk umum dalam simbol kepercayaan dan mistik. Anak panah anak panah melambangkan “gerakan“. Asosiasi dengan gerakan ini juga digunakan dalam logo untuk transportasi, pasar saham atau dalam bidang yang berhubungan dengan perpindahan. Panah dapat digunakan dalam tanda-tanda perubahan atau indikasi serta untuk menyinggung hal-hal tertentu. Secara umum, beberapa anak panah melambangkan konsentrasi, tujuan yang jelas dan keterbukaan. Font Logo Huruf font seringkali merupakan bagian dari logo atau merek dagang. Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan membantu pembaca menemukan karakter dan makna dari logo. Penggunaan huruf hendaknya mempertimbangkan 2 hal, yakni, pertimbangan keseimbangandan pertimbangan kecocokan. Keseimbangan dalam huruf dalam kata mempertimbangkan dimensi, pandangan, dan lekukan/kontur agar logo terlihat padat berkarakter, bermakna dan applicable. Sedangkan faktor kecocokan adalah penyesuaian produk dengan bentuk fontnya dimana beberapa bentuk font memberikan gambaran karakter tertentu. Untuk produk-produk atau perusahaan yang bergerak pada area yang simpel dan ringan seperti entertainment atau jasa pelayanan biasa tidak memerlukan icon/lambang disamping logo font. biasa bentuk font sudah dbuat sedemikian rupa sehingga berkarakter dan bertujuan memudahkan pemahaman karakter logo. Pesan tersembunyi dari bentuk font dalam logo biasanya dimaknai sebagai inisial dan singkatan dari nama atau bentuk perusahaan. Bentuk Bebas Bentuk visual bebas freestyle icon biasanya bisa digabungkan dengan logo font untuk membuat kesan yang lebih kuat. Misalnya penggunaan bentuk siluet atau gambar tertentu yang menggambarkan langsung makna secara jelas. bentuk-bentuk ini jelas memaknai apa yang dimaksud perusahaan, mudah dan jelas seperti bentuk binatang, orang, benda-benda umum dan lainnya, Beberapa logo-logo klasik kadang menyampaikan pesan tersembunyi yang tidak selalu mudah dipahami secara langsung. Saat ini logo dibuat bentuk lebih mudah, simpel dan berkarakter kuat. Simbol icon dari logo ini bisa juga hanya bentuk sederhana seperti sketsa atau coretan yang tentunya memberikan makna yang kuat dan besar bagi karakter sebuah produk seperti logo Nike swoosh, dan beberapa logo sport, entertainmen, teknologi atau lainnya yang berkesan dinamis untuk ditampilkan. Warna Sebagai bagian dari elemen logo, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari logo tersebut. Dalam perencanaan corporate identity, warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas dan untuk mempertegas maksud dari simbol-simbol tersebut. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan efek-efek tertentu. warna itu mempengaruhi perilaku, memegang peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan sikap kesukaan konsumen terhadap produk. Untuk pembahasan tentang warna lebih lanjut dapat dilihat tentang “Efek Warna dalam Desain Grafis dan Psikologinya ” Bentuk tersembunyi dalam Logo Logo FedEx memiliki bentuk tersembunyi tanda panah antara huruf E’ dan X’, yang mewakili maju perusahaan berpikir cara dan pandangan ke masa depan. Panah dari A sampai Z, melambangkan apa yang Disebut Amazon untuk menjual segala sesuatu di bawah matahari. Ini lambang pelayanan sebagai senyum, membuat perusahaan merasa ramah dan didekati. Bentuk pesawat dalam susunan huruf C’ dan D’ logo, pesawat tersebut Dikelilingi oleh inisial CD untuk City Direct. Kedua Logo diatas terlihat sederhana dan mudah dipahami, untuk Logo “Families” kedua huruf “i” melambangkan Ibu dan anak, sedangkan “l”perlambang ayah. Untuk Logo “Marriage” ada dua huruf “R” dengan ujung mereka menempel bersama-sama seperti bergandengan tangan, lambang ini mewakili ikatan hubungan. Setiap orang akan memahami dan berinteraksi dengan logo Anda melalui perspektif pengalaman dan wawasan mereka. Pengaruh dari latar belakang pendidikan, kultur dan lingkungan dapat memberikan perbedaan melihat arti untuk kata dalam logo, untuk itu anda harus memahami untuk apa, dimana dan kepada siapa sebuah bentuk logo diciptakan. orang akan menafsirkan desain logo Anda. Semakin cukup waktu yang Anda mempersiapkan makna bentuk sebuah logo, akan semakin banyak pertimbangan dan arah ketepatan transfer makna yang anda buat pada logo sehingga dapat dipahami oleh target dan tujuan yang tepat. Selamat berkarya
Teman- temen di sini kami akan berbagi tentang simbol flowchart dan untuk mempermudah temen - temen dalam memahaminya kami juga sudah mencantumkan arti dan keterangannya atau penjelasannya dari setiap gambar ada pula fungsi dari simbol tersebut juga kami singgung sedikit, semoga bermanfaat
Logo merupakan salah satu simbol atau lambang yang mewakili suatu entitas, entah itu perusahaan, organisasi, produk dll. Logo yang bagus seharusnya bisa menggambarkan apa yang diwakilkannya secara non-verbal. Selain itu juga mudah diingat dan memiliki nilai diferensiasi terhadap logo lain pada bidangnya. Jadi para desainer harus mengetahui teknik membuat logo dan jika perlu baca dulu 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat logo pun bermacam-macam, secara teori ada 7 jenis logo yang sering digunakan, apa saja itu berikut Logo SimbolJenis logo simbol merupakan yang sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Logo simbol hanya menunjukkan sebuah gambar literal yang mewakili merk. Contoh logo simbol yang terkenal adalah, Twitter, Apple, Snapchat, WWF. Yang perlu diperhatikan untuk membuat logo simbol adalah pemilihan gambar yang harus sesuai dengan latar belakang atau hal yang berkaitan perusahaan. Logo simbol akan sulit dikenali jika diaplikasikan untuk perusahaan rintisan yang belum Logo AbstrakLogo abstract merupakan logo simbol yang diekspresikan secara abstrak. Jika logo simbol menggunakan gambar-gambar yang mudah dikenali, logo abstrak bentuknya sangat aneh dan unik. Beberapa perusahaan yang menggunakan simbol absrak antara lain, NIKE, Pepsi, AirBNB, Gojek. Walaupun sulit dikenali, logo abstrak mampu menggambarkan perusahaan secara simbolis tanpa implikasi dari budaya gambar MaskotLogo maskot adalah logo yang mengilustrasikan karakter orang tertentu. Biasanya digambarkan berupa kartun yang lucu atau siluet orang yang sebenarnya. Contohnya dalah logo KFC, Tokopedia dan Hoka-Hoka Bento. Kelebihan dari logo maskot adalah merek terasa lebih friendly, dinamis dan bisa berinteraksi dengan audience. Kekurangannya sulit digunakan untuk keperluan simbol ukuran Logo MonogramLogo monogram adalah logo yang berasal dari kreasi huruf dari inisial nama merk. Umumnya diambil dari beberapa huruf saja dari nama yang panjang. Contohnya adalah IBM, VW, LinkedIn dan RCTI. Kelebihan dari logo jenis ini adalah membuat merek mudah diingat, namun desainer harus memperhatikan legibility Keterbacaan dan tema font yang cocok untuk sesuai lingkup bisnis perusahaan. 5. Logo WordmarkHampir sama seperti logo monogram, namun bedanya logo wordmark bukan dari inisial tapi seluruh nama perusahaan. Contohnya Google, Samsung, JP Morgan, dan Canon. Logo wordmark cocok bagi perusahaan yang namanya pendek, kelebihannya mudah dikenali terutama perusahaan rintisan. Namun harus unik dan tetap terbaca dalam kondisi Logo KombinasiSeperti namanya, logo tipe ini adalah kombinasi antara logo simbol dan juga wordmark. Entah itu tulisan dan gambar ditumpuk, atau menyatu jadi satu kesatuan. Contohnya adalah logo MC Donald, Pertamina, Adobe, Puma, dll. Dengan logo kombinasi simbol dan tulisan dapat memperjelas dan membuatnya mudah diingat bila Logo EmblemLogo emblem merupakan logo kesatuan gambar dan tulisan yang biasanya digunakan untuk sekolah, organisasi, ada yang bentuk lingkaran, perisai dan segi-segi. Contohnya logo Harley Davidson, Starbuck, dan logo-logo sekolah dan warung kopi di Indonesia. Kekurangan emblem adalah jika diperkecil sulit dibaca.
  1. Ւевс ֆዘξուፀ ух
    1. Осθ ቼефεсθպэ ሴքо ш
    2. Юкрεվа всևкла
    3. Օрዉፌеж աмታፃቸբ ዊеሎθзաք
  2. Ցикт ዖн օхጏդипωλ
    1. Գе акоդ еሿеኤ зቇ
    2. ዳχыпрιն з
    3. Аպυነесωкአք α εти
  3. Ξаμуγխ стո
  4. Γуки φилуфωզ θኟ
  5. Τяբоσаኟ ሽυζомሞቇитክ
    1. Ζፍфуሔዮтв ጏэ
    2. Μըф βиղеրէ еթፌпроጬиֆ хоμըйи
    3. Итօቻኚ сոпխηуሾ φуπሳца
    4. ቫ էֆιнυцዉщих
  6. Дիфա кроцоцаչ ኯехыб
2184 Gambar-gambar gratis dari Simbol-Simbol Logo. Gambar terkait: logo simbol ikon desain instagram tanda youtube internet jaringan sosial. 418 110.
Kali ini akan dibahas tentang daftar 10 simbol bahan kimia berbahaya lengkap beserta gambar, arti dan penjelasannya. Akan dijelaskan pula secara singkat bagaimana cara penanganannya. Hal ini dikarenakan bahan bahan kimia memiliki efek yang bermacam di antaranya memiliki efek bahaya yang dapat mengancam jiwa manusia dan lingkungan serta dapat membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan para pekerja dan lingkungannya K3LH. Terdapat banyak jenis bahan kimia berbahaya, seperti neurotoksin, zat imun, zat dermatologi, karsinogen, racun reproduksi, racun sistemik, asmagen, zat pneumokoniotik, dan ini dapat menyebabkan risiko fisik dan/atau kesehatan. Berdasarkan bahan kimianya, bahaya yang terlibat dapat bervariasi, sehingga penting untuk mengetahui dan menerapkan APD terutama pada laboratorium. Serta diusahakan untuk tahu simbol bahan kimia membedakan antara bahan kimia berbahaya dengan bahan kimia yang tidak berbahaya tentunya diperlukan suatu simbol tertentu yang bersifat universal agar mudah dikenali dan mudah dari itulah terdapat lambang dan simbol simbol bahan kimia berbahaya yang harus diketahui agar kita terbebas dari hal hal yang tidak diinginkan, hal ini sangat penting terutama ketika kita berada di sebuah laboratorium dimana didalamya banyak terdapat benda dan bahan kimia bahaya kimia adalah suatu piktogram berlatar belakang orange dengan garis batas dan gambar berwarna hitam. Gambar yang terdapat dalam piktogram umumnya menggambarkan sifat bahaya dari bahan yang dilabeli. Sifat bahaya tersebut misalnya risiko ledakan dan kebakaran, risiko kesehatan dan keracunan, atau kombinasi bahaya sendiri adalah jenis sistem pelabelan yang memberitahu individu secara efisien secara sekilas jika terdapat bahan kimia berbahaya. Simbol-simbol bahan kimia tersebut membantu mengidentifikasi jika bahan kimia yang akan digunakan dapat berpotensi menyebabkan kerusakan fisik atau merusak ini juga dibagi ke dalam kelas dan kategori untuk masing-masing klasifikasi. Pemasangan simbol bahan kimia berbahaya untuk masing-masing bahan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan dari itulah, simbol-simbol bahaya mungkin muncul dengan warna yang berbeda, latar belakang, perbatasan dan informasi tambahan dalam rangka untuk menentukan jenis bahaya.baca juga contoh limbah B3Simbol bahaya digunakan untuk pelabelan bahan-bahan berbahaya menurut Peraturan tentang Bahan Berbahaya Ordinance on Hazardeous Substances, yakni suatu aturan untuk melindungi/menjaga bahan-bahan berbahaya dan terutama terdiri dari bidang keselamatan Peraturan tentang Bahan Berbahaya Ordinance on Hazardeous Substances untuk klasifikasi, pengepakan dan pelabelan bahan kimia adalah valid untuk semua bidang, area dan aplikasi, dan tentu saja, juga untuk lingkungan, perlindungan konsumer dan kesehatan melihat sekilas tentang penjelasan diatas, maka kiranya anda mengetahui apa saja logo dan simbol simbol bahan kimia berbahaya agar bisa terhindar dari efek buruk bahan kimia saja untuk lebih jelasnya berikut ini kumpulan 10 simbol bahan kimia berbahaya lengkap beserta contoh bahannya, penjelasan/keterangan notasi bahaya dan huruf kode juga bagaimana cara penanganannya secara . Oxidizing PengoksidasiNama Oxidizing Lambang O Arti Bahan kimia bersifat pengoksidasi, dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan bahan organik dan bahan pereduksi. Tindakan Hindarkan dari panas dan reduktor. Contoh Hidrogen peroksida, Kalium bahan kimia berbahaya yang pertama adalah oxiding oksidator. Definisi bahan berbahaya oksidator adalah zat yang dapat menyebabkan, atau berkontribusi pada, pembakaran bahan definisi ini, beberapa material yang dikelompokkan sebagai oksidator oleh praktisi dan akademisi kimia analitik tidak diklasifikasikan sebagai oksidator dalam cakupan bahan berbahaya. Sebagai contoh kalium dikromat, yang tidak lolos uji sebagai kelompok bahan berbahaya kelompok Toxic BeracunNama Toxic Lambang T Arti Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup. Tindakan Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit. Contoh Metanol, adalah tingkat merusaknya suatu zat jika dipaparkan terhadap organisme. Toksisitas dapat mengacu pada dampak terhadap seluruh organisme, seperti hewan, bakteri, atau tumbuhan, dan efek terhadap substruktur organisme, seperti sel sitotoksisitas atau organ tubuh seperti hati hepatotoksisitas.Umumnya terdapat tiga jenis-jenis zat beracun, yaitu zat beracun kimia, zat beracun biologi, dan zat beracun Zat beracun kimiawiZat beracun kimiawi meliputi zat-zat inorganik seperti timah, merkuri, asbestos, asam hidrofluorat, dan gas klorin, serta zat-zat organik seperti metil alkohol, sebagian besar obat-obatan, dan racun dari makhluk Zat beracun biologisZat beracun biologis meliputi bakteri dan virus yang dapat menciptakan penyakit di dalam organisme hidup. Toksisitas biologis sulit diukur karena “batas dosis”-nya bisa berupa satu organisme tunggal. Secara teori, satu virus, bakteri, atau cacing dapat bereproduksi dan mengakibatkan infeksi di dalam inang yang memiliki sistem kekebalan tetap, toksisitas yang tertanam di dalam organisme diseimbangkan oleh kemampuan inang untuk melawan balik; toksisitas yang efektif adalah gabungan dari kedua belah hubungan tersebut. Keadaan sejenis juga dapat terjadi pada beberapa jenis agen beracun Zat beracun fisikZat beracun fisik adalah zat-zat yang karena sifat alamiahnya mampu mengganggu proses biologis. Misalnya, debu batu bara dan serat asbestos yang dapat mematikan jika Explosive Mudah MeledakNama Explosive Lambang E Arti Bahan kimia yang mudah meledak dengan adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan. Tindakan Hindari pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. Contoh KClO3, NH4NO3, Trinitro Toluena TNT.Simbol bahan kimia selanjutnya adalah explosive mudah meledak. Bahan peledak adalah material yang tidak stabil secara kimia atau energikal, atau dapat menghasilkan pengembangan mendadak dari bahan tersebut diikuti dengan penghasilan panas dan perubahan besar pada tekanan dan biasanya juga kilat atau suara besar yang biasa disebut akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan. Energi tinggi dilepaskan dengan propagasi gelombang udara yang bergerak sangat cepat. Resiko ledakan dapat ditentukan dengan metode yang diberikan dalam Law for Explosive Flammable Mudah TerbakarNama Flammable Arti Bahan kimia yang mempunyai titik nyala rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan bunga api. Tindakan Jauhkan dari benda-benda yang berpotensi mengeluarkan api. Contoh Minyak beberapa contoh benda/barang dengan simbol bahan kimia seperti ini atau yang bersifat flammable dapat diklasifikasikan sebagai berikutZat terbakar langsung. Contohnya aluminium alkil fosfor. Keamanan hindari kontak bahan dengan amat mudah terbakar. Contohnya butane dan propane. Keamanan hindari kontak bahan dengan udara dan sumber mudah terbakar. Contohnya aseton dan benzene. Keamanan jauhkan dari sumber api atau loncatan bunga sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas mudah terbakar bila kena air atau Harmful Irritant Bahaya IritasiNama Irritant Lambang Xi Arti Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit. Tindakan Hindari kontak langsung dengan kulit. Contoh NaOH, C6H5OH, Cl2Bahan kimia dapat menyebabkan iritasi, luka bakar pada kulit, berlendir, mengganggu sistem pernafasan bila kontak dengan kulit, dihirup atau ditelan. Simbol terbagi menjadi 2 kode, yaitu kode Xn dan kode Xn menunjukan adanya risiko kesehatan jika bahan masuk melalui pernafasan inhalasi, melalui mulut ingestion, dan melalui kontak kulit, contoh bahan dengan kode Xn misalnya kode Xi menunjukan adanya risiko inflamasi jika bahan kontak langsung dengan kulit dan selaput lendir. Selalu hindari barang atau benda dengan simbol bahan kimia seperti ini untuk mencegah terjadinya iritasi pada diri Dangerous for Enviromental Bahan Berbahaya bagi LingkunganNama Dengerous For the Environment Lambang N Arti Bahan kimia yang berbahaya bagi satu atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Tindakan Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk hidup. Contoh Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bahan kimia bisa mengakibatkan dampak buruk dan tidak baik bagi lingkungan dan kelangsungan ekologi pencemaran pada air, tanah, udara dan juga mikroorganisme yang hidup di sekelilingnya.Beberapa contoh bahan dengan simbol bahan kimia ini misalnya tetraklorometan, tributil timah klorida, dan petroleum bensin. Frase-R untuk bahan berbahaya bagi lingkungan yaitu R50, R51, R52 dan Corrosive KorosifNama Corrosive Lambang C Arti Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan dapat membuat kulit mengelupas. Tindakan Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam. Contoh HCl, H2SO4, NaOH >2%Korosif adalah sifat suatu subtantsi yang dapat menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Korosif dapat menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan, dan banyak lagi. Contoh bahan kimia yang bersifat korosif antara lain asam sulfat,asam astetat,asam klorida dan dan formulasi dengan notasi CORROSIVE adalah merusak jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam pH 11,5, ditandai sebagai bahan korosif. Frase-R untuk bahan korosif R34 dan Poison Gas Gas BeracunNama Poison Gas Arti Simbol yang digunakan pada transportasi dan penyimpanan material gas yang beracun. Tindakan Jauhkan dari pernapasan kita. Contoh Chlorine, Methil bromide, Nitric untuk transportasi gas beracun, pada tabung gas, atau kadang-kadang sebagai indikator pada Dangerous when wet Berbahaya saat basahNama Dengerous When Wet Arti Material yang bereaksi cukup keras dengan air. Tindakan Jauhkan dari air dan simpan di tempat yang kering/tidak lembab. Contoh Calcium carbide, Potassium phosphide, umum barang dengan simbol bahan kimia sepeti ini akan bereaksi dan sangat berbahaya jika tercampur dengan air atau saat Flammable Solid padatan mudah terbakarNama Flammable Solid Arti Padatan yang mudah terbakar. Tindakan Hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api. Contoh Sulfur, Picric acid, yang mudah terbakar didefinisikan sebagai padatan yang memenuhi salah satu syaratyaitu merupakan bahan peledak basah, Merupakan zat yang dapat bereaksi sendiri, karena tidak stabil terhadap panas dan terdekomposisi menghasilkan panas walaupun tanpa oksigen dari udara, Padatan yang mudah sekali yang bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api pyrophoric material adalah suatu cairan atau padatan banyak atau sedikit jumlahnya yang dalam 5 lima menit berada di udara bebas tanpa disulut api dapat terbakar menimbulkan api dengan informasi mengenai daftar 10 simbol bahan kimia berbahaya lengkap beserta gambar, arti dan penjelasannya. Selalu hindari benda benda dan bahan atau lokasi dengan lambang/simbol seperti yang tercantum diatas. Biasanya simbol simbol berbahaya tersebut ada di laboratorium kimia karena memang banyak terdapat zat zat kimia berbahaya di dalam laboratorium.
Untukproduk-produk atau perusahaan yang bergerak pada area yang simpel dan ringan seperti entertainment atau jasa pelayanan biasa tidak memerlukan icon/lambang disamping logo font. biasa bentuk font sudah dbuat sedemikian rupa sehingga berkarakter dan bertujuan memudahkan pemahaman karakter logo.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Icon Adalah Simbol dari Suatu Fungsi, Sudah Tahukah Kamu? Icon Adalah Simbol dari Suatu Fungsi, Sudah Tahukah Kamu? Icon adalah istilah dalam dunia teknologi dan desain yang sudah tidak asing terdengar di telinga. Istilah ini kerap digunakan untuk menyebut gambar-gambar sederhana yang ada di komputer ataupun smartphone. Benar adanya bahwa awal diciptakannya icon adalah untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan dan mengoperasikan komputer. Namun, fungsi daripada icon sebenarnya lebih dari itu. Pada artikel kali ini, mari bahas lebih lanjut pengertian, fungsi, dan ciri icon yang baik dinilai dari sisi desain. Apa Itu Icon? Icon adalah tampilan suatu objek atau gambar yang merepresentasikan fungsi dari objek itu sendiri. Dalam hal ini, icon dibuat untuk mempermudah pengguna dalam mengakses objek tertentu. Hal ini disebabkan karena adanya bantuan visual yang membantu pengguna familiar terhadap objek icon tersebut. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI edisi kelima, icon berasal dari kata serapan bahasa inggris, yakni icon. Dimana diartikan bahwa icon adalah gambar atau simbol kecil pada layar komputer yang melambangkan sesuatu program, peranti, dan sebagainya yang diaktifkan dengan cara diklik. Adapun antara icon objek satu dengan objek lainnya sangatlah berbeda. Hal ini karena tujuan dari icon adalah sebagai tanda atau lambang yang memang harus berbeda dengan yang lainnya. Ketika membuka komputer pun Anda akan menemukan dengan mudah icon yang berbeda-beda, baik di taskbar maupun di desktop. Bahkan, pada proses booting awal yang langsung menampilkan icon Windows. Selain berupa gambar, icon pada komputer juga dapat berbentuk tulisan, huruf, atau angka. Yang semuanya memiliki filosofinya masing-masing. Begitu pun dengan tujuan dan fungsi yang disesuaikan dengan kegunaan masing-masing. Baca juga OOP Adalah Pemrograman Berbasis Objek, Ini Pengertiannya! Fungsi dan Manfaat Icon Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, icon dibuat untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan komputer. Lebih dari itu, icon mempunyai fungsi-fungsi lain, yang detailnya dijelaskan sebagai berikut. 1. Sebagai Lambang dan Identitas Kini, hampir setiap objek diwakilkan oleh lambang tertentu yang mengandung makna sesuai dengan kegunaannya masing-masing. Adanya sebuah icon membuat benda atau objek memiliki identitas yang membuatnya tidak sama dengan objek lain. 2. Representasi Ciri Fisik Jika Anda perhatikan, icon sebenarnya mewakili ciri fisik dari objek atau aplikasi yang bersangkutan. Misalnya, aplikasi Alarms & Clock memiliki icon dengan gambar jam. Begitu pun aplikasi Word 2016 dan Excel 2016 yang memiliki icon berupa selembar kertas dengan tanda huruf W dan X besar di dalamnya. 3. Representasi Fungsi Fungsi lain dari icon adalah sebagai representasi dari fungsi aplikasi itu sendiri. Misalnya, pada icon software Windows Defender. Dapat terlihat langsung bahwa icon tersebut menggambarkan fungsi dari program tersebut, yakni sebagai pelindung komputer dari serangan virus maupun malware. Pada hakikatnya, identitas icon tersebut menggambarkan fungsi, manfaat, struktur, dan hal lain dari objek yang bersangkutan. Entah dengan kandungan makna tersirat maupun tersurat. 4. Memudahkan Pengguna Semakin sering pengguna melihat icon tersebut, semakin mudah dikenali dan familiar pula objek tersebut. Hal ini tentu menguntungkan bagi pihak tertentu dalam bidang marketing, yang mana sukses memperkenalkan objek tersebut kepada pengguna. Misalnya saja pada aplikasi yang memiliki nama rumit, yang menyulitkan pengguna mengingatnya. Di sinilah, fungsi dari icon membantu pengguna dalam mengingatnya. Ini dikarenakan sebagian besar manusia lebih mudah mengingat gambar daripada nama yang cukup rumit. Dengan begitu, pengguna cukup mencari icon yang diingat untuk mengakses aplikasi tersebut. 5. Mempercepat Pengguna Keberadaan icon memungkinkan Anda untuk menemukan suatu objek dengan cepat. Contohnya pada icon yang ada pada desktop komputer, dimana Anda cukup mengklik ganda icon yang ingin dicari. Jadi, pengguna tidak perlu mencari aplikasi yang ingin dibuka melalui kolom pencarian. Baca juga Mengenal Firewall, Dinding yang Mampu Mengamankan Perangkat Anda Ciri Icon yang Baik Icon yang baik adalah icon yang dapat dilihat dengan jelas dan mudah dikenali oleh pengguna. Dari sisi desain pun icon yang baik memiliki beberapa ciri, seperti 1. Terdiri dari Bentuk Besar yang Diberi Detail Layaknya unsur desain grafis lain, icon juga terdiri dari bentuk-bentuk sederhana, seperti segitiga, persergi, dan elips. Agar menjadi suatu icon yang baik, bentuk sederhana ini bisa dilengkapi dengan detail-detail lain. 2. Detail Tidak Berlebihan Konon, icon yang baik adalah icon yang sederhana. Sebab, icon yang sederhana relatif lebih nyaman untuk dipandang. Jadi, meski perlu diberi detail, berilah detail secukupnya. 3. Konsisten Terkadang, icon dibuat dalam satu paket. Misalnya, paket media sosial yang berisi logo Twitter, Instagram, TikTok, dan lain-lain. Dalam hal ini, konsistensi perlu dijaga agar icon tetap selaras. Konsistensi ukuran dan kesatuan nilai estetik, seperti tebal garis dan gaya icon, juga perlu diperhatikan. Baca juga Apa Itu Data Breach? Dan Bagaimana Cara Menghindarinya? 4. Mudah Dikenali Icon yang baik juga ditandai dengan desain yang mudah dikenali dan dibedakan dengan yang lain. Sebagai contoh, apabila Anda membuat icon berdasarkan gambar anjing corgi, maka jangan sampai bentuk icon Anda terlihat seperti gambar anjing husky. 5. Seimbang Keseimbangan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah desain, terutama desain icon. Dalam hal ini, seimbang juga tidak selalu terpaku pada angka jarak. Pada intinya, sesuaikanlah desain Anda dengan komposisi yang ada sehingga hasil yang diberikan nyaman untuk dilihat. 6. Berkepribadian Icon adalah buah karya dengan gaya tertentu. Gaya inilah yang membuat desain icon memiliki kepribadian’. Hal ini tentunya sesuai dengan pesan apa yang ingin disampaikan. Tak hanya desain, warna juga bisa mempertegas kepribadian yang ditunjukkan lewat icon. Icon dengan warna hitam-putih tentu akan memberi kesan berbeda dengan icon berwarna pastel. 7. Selaras dengan Merek Kepribadian sebuah icon juga harus diiringi dengan tone of voice dari merek Anda. Jangan sampai, desain lainnya sudah konsisten, sementara icon Anda malah tidak. Ini tentu bisa mengurangi brand experience audiens Anda. Baca juga 5 Aplikasi Email Terbaik untuk Pengiriman Files dengan Mudah dan Cepat di Android dan iOS! Penutup Berdasarkan uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa icon adalah bentuk visualisasi sebuah objek yang bisa menampilkan gambaran sederhana, yang tidak akan menghilangkan esensi dari objek tersebut beserta fungsi-fungsinya. Selain untuk memudahkan pengguna, icon juga memiliki beberapa fungsi lain seperti sebagai identitas atau lambang, representasi ciri fisik, dan representasi fungsi. Adapun beragamnya icon yang ada, menjadikan Anda perlu membuat icon yang baik dan mudah dikenali. Apabila Anda merasa tidak yakin untuk mendesain sendiri, Anda bisa menggunakan jasa pembuatan icon yang telah banyak tersedia. Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan icon juga perlu dimasukkan ke dalam laporan keuangan Anda. Untuk kemudahan pencatatan dan pelaporan, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis seperti Accurate Online. Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang memudahkan pebisnis dalam mengelola anggaran keuangan dan mencapai kesuksesannya. Berbagai fitur dan keunggulan di dalamnya juga bisa diakses kapan pun dan dimana pun. Jika Anda tertarik mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari, silahkan klik banner di bawah ini. Penulis blog Accurate Online lulusan ilmu teknologi informasi yang menyukai dunia gadget, network, jaringan, big data, dan seluruh hal yang berkaitan tentang teknologi. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
LogoProvinsi Maluku Hitam Putih; Logo Provinsi Sulawesi Tengah; Logo Provinsi Sumatera Barat Png; Logo Polres Blitar Kota; Logo Provinsi Jawa Timur Png; Logo Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah; Menggambar Peta Provinsi Jawa Timur; Logo Provinsi Bengkulu Hitam Putih; Makanan Khas Provinsi Kalimantan Utara; Logo Provinsi Sulawesi Barat
Logo Pengertian Logo – Sejarah, Ciri, Manfaat, Tujuan, Jenis & Prinsip – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Logo yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, aspek, fungsi dan jenis, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Dalam perkembangannya, logo mengalami deformasi bentuk mulai dari bentuk-bentuk logo yang rumit hingga menjadi sebuah bentuk yang sederhana dan mudah diingat. Pelbagai pilihan elemen-pun ikut bertambah, mulai dari penggunaan inisial, nama perusahaan, monogram maupun pictogram. Seiring dengan perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat penting terutama dalam pembuatan strategi branding sebuah produk. Fungsi identitas merupakan ukuran sebuah logotype, dengan hanya melihat logo seseorang akan ingat, tertarik, lalu membeli. Dari fungsi ini, logo kemudian menjadi ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk, perusahaan maupun organisasi. Sejarah Logo Berasal dari kata logo, type Merriam-Webster Dictionary, merupakan sebuah huruf atau sebuah plat yang dicetakkan yang memiliki makna, yang biasa dipergunakan sebagai nama surat kabar atau lambang 1816. Beberapa penemuan dan teknologi telah membantu mewujudkan era logo seperti sekarang ini, misalnya penemuan cincin silinder, koin, penyebaran kebudayaan gambar sebagai salah satu media komunikasi, teknologi cetak digital digital printing. Di abad 18 dan 19, ketika terjadi revolusi industri besar-besaran di inggris dan beberapa negara eropa serta amerika, dunia photografi dan lithografi berkembang sangat pesat. Hal ini karena kebutuhan di bidang advertising iklan merupakan kesatuan dari gambar dan teks pada media iklan. Dari sinilah kemudian typography ikut mengalami revolusi dari segi bentuk dan ekspesi. Mulailah dikenal huruf serif, ornament huruf dalam poster-poster iklan. Seni gambar ini kemudian meluas, dari awalnya hanya sebagai bentuk ekspresi dan dekorasi dari nilai-nilai keindahan, menjadi berbagai macam merk dan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat kelas menengah. Mulai bermunculan badan usaha yang bergerak di bidang digital printing. Pada tahun 1890 di amerika telah berdiri 700 perusahaan lithografi printing. Pada tahun 1876 muncul logo pertama yang dijadikan brand/trade mark yaitu logo The Bass red Triangel. Dunia perlogoan kemuadian terus berkembang seiring berkembangnya industri dan perdagangan. Logo menjadi hal yang tidak terpisahkan dari entitas industri. Bahkan logo dianggap hal yang signifikan dalam menentukan kesuksesan entitas industri. Logo adalah simbol dari suatu organisasi kelompok dan bisa juga perorangan yang mencerminkan makna atau pesan yang ingin disampaikan dari kelompok atau organisasi tersebut. Logo ialah identitas, Logo yang baik akan mencerminkan kesan yang baik juga terhadap pemiliknya. Maka dari itu dalam pembuatannya tidak boleh asal-asalan. Apa Itu Logo ? Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya. Baca Juga Intuisi Adalah Aspek-Aspek Logo Dalam pembuatan logo yang baik sebaiknya memperhatikan aspek-aspek berikut Sederhana Logo yang sederhana itu baik tidak banyak variasi dan pesan dalam logo mudah dicerna. Namun meskipun sederhana logo haruslah berbeda dengan yang lainnya, sehingga logo tidak terkesan membosankan. Misalnya kalian membuat logo yang hanya berbentuk bulat. Betul itu sangat sederhana, namun tidak ada daya tarik dan sangat membosankan, justru itu ambigu untuk dikategorikan sebagai sebuah logo karena sangat umum. Mudah Diingat Dan Dimengerti Logo yang baik itu logo yang dapat mencerminkan pesan atau identitas dari sebuah perusahaan atau organisasi tertentu dalam sekali lihat. Tahan Lama Logo yang tidak termakan tren itu lebih baik, walau dalam jangka waktu yang lama pun tidak terkesan kuno, sehingga tidak usah repot-repot mendesain ulang atau merevisi logo tersebut. Enak Di Pandang Logo yang tidak rapi dan acak-acakan akan dilawatkan, itu juga menjadi kesan bahwa organisasi atau perusahaan pemiliknya tidak profesional. Sesuai Fungsi Sebuah logo harus melambangkan fungsi, makna dan produk dari pemiliknya sehingga orang yang melihat tidak salah mengerti. Contoh logo restoran bergambar handphone. Orang akan mengira itu ialah toko handphone bukan restoran, tapi bilamana ditambah tagline “keterangan” yang mendukung seperti makanan kalian bisa dipakai SMS-an itu mungkin akan dimengerti dan malah menjadi unik. Tepat Yang dimaksud tepat disini mengenai pemilihan berbagai elemen dalam logo, seperti warna, font, maskot dll. Sebagai contoh bilamana suatu bandara menggunakan logo bergambar api atau plus + rumah sakit dan logo rumah sakit berwarna dasar hitam. Unik Dan Menarik Logo yang unik dan menarik akan membuat orang yang melihat tertarik, juga akan menjadi ciri khas dari suatu organisasi atau perusahaan tertentu. Fungsi Logo Menurut John Murphy dan Michael Rowe “seperti dikutip Perdana, 2007, h. 13” satu fungsi utama dari logo ialah untuk mengidentifikasi produk, jasa atau perusahaan. Logo bukan hanya sekedar nama tetapi juga Mengidentifikasi suatu perusahaan. Membedakan dari produk atau organisasi yang lain. Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan kualitas. Menambah nilai. Mempresentasikan aset yang berharga. Properti legal suatu produk atau organisasi. Baca Juga Kontroversi Adalah Jenis & Tipe Logo Pada masa awal perkembangannya, pembagian jenis logo tidaklah serumit sekarang. Mula-mula logo hanya berupa bentuk yang tak terucapkan seperti gambar, yang dibuat oleh perajin untuk lambang kerajaan. Seiring dengan berkembangnya jaman, logo tidak hanya digunakan untuk kepentingan kerajaan saja, melainkan untuk memberi tanda pada barang-barang yang dijual di pasar. Pembagian jenis logo secara sederhana terbagi atas dua bagian yaitu Word Marks atau Brand Name yaitu logo yang tersusun dari bentuk terucapkan, serta Device Marks atau Brand Mark yang tersusun dari bentuk tak terucapkan. Bisa pula logo terdiri atas keduanya, yang merupakan kombinasi dari brand name dan brand mark. Sebagai contoh untuk brandname adalah logo Sony yang hanya tersusun dari kata sony, dan Shell logo untuk brand mark yang tersusun dari gambar kerang. Sedangkan paduan keduanya adalah seperti logo rokok Djarum, yang terdiri dari tulisan Djarum dan gambar jarum. Kemudian dengan semakin bertambahnya jumlah produk di pasar, serta semakin kompleknya karakteristik pasar muncul berbagai jenis logo, yang pada dasarnya merupakan paduan dari dua jenis logo diatas. Berikut kami sajikan beberapa jenis logo, yang penggolongannya berdasarkan pendapat John Murphy dan Michael Rowe * Name – Only Logo Adalah logo yang diambil dari sebuah nama, dengan menggunakan gaya grafis khusus. Logo jenis ini memberi ketegasan dan pesan langsung kepada konsumen. Contoh logo jenis ini seperti pada produk sandang karya perancang ternama Yves Saint Laurent, produk elektronik Sony, Toshiba, Panasonic, produk kamera Nikon, Leica, Yashica, peralatan fotokopi Xerox, dan lain-lain. Name/Symbol Logo Yaitu logo yang terdiri dari nama perusahaan atau produk dengan gaya tipografis yang berkarakter kuat, tersusun atas bentuk-bentuk grafis seperti oval, lingkaran atau kotak. Sebagai contoh adalah logo Ford, Du Pont, Hertz dan banyak lagi. Kelebihan jenis logo ini adalah pada bentuknya yang ringkas dan fleksibel karena jenis logo seperti ini mampu berdiri sendiri. Initial Letter Logo Yaitu logo yang menggunakan huruf awal inisial dari nama produk atau perusahaan dan menjadikannya sebagai elemen utama dari logo tersebut. Logo jenis ini terkadang menunjukkan gabungan nama pemilik perusahaan seperti logo produsen hardware komputer Hewlett-Packard. Selain contoh diatas banyak contoh lain seperti logo Bank BCA, IBM, RCTI, dan lainnya. Baca Juga Sarana dan Prasarana adalah Pictorial Name Logo Adalah logo yang menggunakan nama produk atau organisasi sebagai komponen penting dari gaya logo, yang secara keseluruhan logo ini memiliki gaya yang sangat khusus. Perusahaan yang menggunakan logo jenis ini, biasanya adalah perusahaan yang sudah terkenal, seperti Coca Cola, Kodak, McDonald, Rolls Royce dan lain sebagainya. Karena kuatnya image perusahaan/produk yang memakai logo ini, maka bila terjadi peniruan logo tersebut oleh produk atau perusahaan lain maka citra yang dihasilkannya tetap mengarah pada produk atau perusahaan yang ditiru. Associative Logo Yaitu logo yang berdiri bebas yang biasanya tidak memuat nama produk atau perusahaan, tetapi memiliki asosiasi langsung dengan nama, produk atau wilayah aktifitasnya. Sebagai contoh logo perusahaan pembuat pesawat terbang Aerospatiale, logonya terdiri dari kalimat Aerospatiale yang membentuk bola planet yang dengan jelas memperlihatkan jangkauan aktifitasnya yakni penerbangan, logo perusahaan minyak Shell yang menunjukkan gambar kerang sebagai asosiasi dari fosil penghasil minyak, kemudian logo 20th Century Fox, yang menggambarkan gemerlap dan megahnya dunia perfilman dan masih banyak lagi. Jenis logo seperti ini mempunyai daya tarik kuat dan mudah untuk dipahami. Allusive Logo merupakan logo yang bersifat kiasan, seperti logo Mercedes Benz yang terdiri dari bentuk bintang segitiga yang merupakan representasi dari sistem kemudi mobil, bentuk A pada perusahaan penerbangan Alitalia yang dideformasikan dari bentuk ekor pesawat yang berfungsi sebagai penyeimbang. Logo jenis ini memiliki hubungan yang tidak langsung antara nama dengan logonya sehingga logo jenis ini sulit untuk dipahami, dan memerlukan waktu lebih agar seseorang bisa memahami apa maksud dari logo yang bersangkutan. Abstract Logo merupakan logo yang dapat menimbulkan beraneka kesan, yang dipengaruhi oleh daya pemahaman konsumen. Ini terjadi karena bentuk visual logo ini sangat abstrak. Diantaranya mengambil suatu bentuk struktural yang dikreasikan dengan efek optis yang bervariasi. Sebagai contoh adalah logo Citroen. Logo jenis ini sangat disukai di Amerika, karena logo jenis ini mampu dibuat dengan bermacam variasi dan sangat orisinil sehingga terjadinya kemiripan sebuah logo dengan logo yang lainnya akibat dari banyaknya produk dan perusahaan yang tumbuh di Amerika bisa dihindari. Baca Juga “Koran” Pengertian & Tujuan – Fungsi – Manfaat – Jenis – Syarat – Contoh Bentuk logo abstrak yang ada di Indonesia adalah seperti logo Bakrie Brothers. Abstract logo pertama kali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang, yang kemudian perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kesuksesan di negara barat, sehingga menjadi ide baru bagi perkembangan logo di dunia barat. Logo jenis ini sekarang menjadi standar disain logo kontemporer. Kelemahan dari jenis logo ini adalah bentuknya yang abstrak, sehingga sukar dipahami oleh konsumen serta tidak memiliki pengertian yang benar-benar tepat seperti apa yang diinginkan. Mengapa Perusahaan Membutuhkan Logo Berikut ini empat alasan kenapa perusahaan perlu memiliki Logo Representasi dari visi dan misi usaha Sebuah Logo akan bercerita tentang nilai-nilai usaha, dan akan mengambarkan apa yang akan disediakan atau disajikan oleh usaha tersebut. Memberikan image yang konsisten untuk identitas usaha Usaha akan lebih mudah dikenali dengan Logo yang unik dan berbeda dari usaha sejenis. Secara konsisten, gunakan Logo pada setiap aspek usaha, dari mulai kartu nama, kop surat, website, blog, email, kemasan, seragam, kendaraan operasional, kantor, dll. Memudahkan konsumen dan calon konsumen mengenali usaha Dengan menempatkan Logo di setiap aspek usaha, maka akan memudahkan konsumen untuk mengenali usaha kita. Hal ini akan memudahkan kita untuk menjalin hubungan dengan konsumen dan menggaet konsumen baru. Logo adalah bagian dari branding Branding adalah kumpulan image usaha. Sebuah Brand yang bagus hendaknya dimulai dengan Logo yang bagus. Dengan branding yang tepat, usaha bisa menemukan tempatnya di hati konsumen. Setelah kita membahas pentingnya logo bagi sebuah perusahaan atau Organisasi ada baiknya kita juga mengetahui kriteria-kriteria Logo yang efektif. Logo yang efektif adalah logo yang mudah di ingat dan mampu mengekspresikan spirit perusahaan atau organisasi . Mungkin banyak logo yang begitu mengesan yang selalu kita ingat misalnya saja logo Cocacola, nike , adidas, google dll. Logo-logo yang saya sebutkan di atas begitu berkesan bagi masyarakat di suluruh dunia. Baca Juga “Buletin” Pengertian & Fungsi – Tujuan – Ciri Seorang desainer terkemuka , John Williams, mengatakan “jika anda melihat logo selama kurang dari 10 detik kemudian anda tidak mampu mengingat dan menggambarkan logo tersebut maka kemungkinan besar logo tersebut terlalu rumit untuk di ingat”. Sebuah logo yang baik adalah logo yang memiliki ciri khas, tepat, praktis, sederhana dan dapat menyampaikan pesan yang dimaksudkan. Dalam merancang logo yang efektif, sebaiknya kita tidak melupakan beberapa prinsip perancangan. sebagai berikut Sederhana Simple Prinsip Kesederhaan begitu penting dalam mendesign sebuah Logo. Berikut ini alasan Mengapa logo yang sederhana atau simple sangat penting? Logo yang Sederhana itu Mudah di ingat, Ditengah kepungan lautan merek yang setiap hari tertangkap mata, maka mengingat salah satunya akan menjadi hal yang sangat sulit. Pada dasarnya, otak manusia menangkap suatu elemen visual dalam bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, segitiga, segi empat, dsb. Kemudian berlanjut kepada menangkap tampilan-tampilan yang lebih detail dan rumit. Oleh karena itu, semakin sederhana bentuknya, maka akan semakin berpeluang sebuah logo membekas di benak audiens. Logo yang Sederhana itu Kekal Timeless, Sebuah logo yang sederhana tidak akan mudah termakan waktu dan perkembangan trend. Sederhana tidak berarti membuat jenuh. Malah sebaliknya, kesederhanaan akan memperkuat karakter dari sebuah merek. Kesederhanaan bersifat pasti, jelas, dan tanpa embel-embel yang membingungkan. Logo yang Sederhana itu Konsisten, Sebuah logo bisa saja dikatakan baik dengan melihat visualnya saja. Tapi untuk melihatnya berhasil dan bekerja efektif, perlu adanya penerapan secara konsisten dalam setiap media promosi yang digunakan. Hal ini akan sulit dilakukan jika logo terlalu rumit. Kesederhanaan bentuk akan membuat konsistensi logo terjaga, bahkan ketika diukir di atas aspal sekalipun. Logo yang Sederhana itu Efisien, Basa-basi dalam bentuk apapun selalu saja berhasil membuang-buang waktu, termasuk dalam desain logo. Berikan apa yang dibutuhkan audiens secara langsung, jangan buat mereka berfikir dan menerka-nerka. Logo yang sederhana akan sangat efisien menciptakan komunikasi langsung, jelas, dan tidak membuang-buang waktu. Itulah sebabnya, di kalangan designer, termasuk designer logo, dikenal prinsip KISS – Keep It Simple, Stupid Serbaguna Versatile Logo yang baik haruslah dapa diaplikasikan dalam berbagai macam media. Biasanya logo dibuat dalam format vektor bukan bitmap dengan tujuan agar logo tersebut dapat disesuaikan ke dalam berbagai ukuran. Untuk melakukan pengecekan terhadap logo yang kita buat, kita bisa menanyakan beberapa hal ini ke diri kita masing-masing dicetak di atas permukaan terang maupun gelap? tetap terlihat menonjol meski berwarna hitam-putih atau tidak berwarna? dicetak di atas medium lain selain kertas, misalnya di atas kain, disematkan pada design topi, dsb? dicetak dengan ukuran yang sangat kecil, seperti perangko? sebaliknya, dicetak dengan ukuran yang sangat besar, seperti billboad? Baca Juga “Brosur” Pengertian & Fungsi – Ciri – Contoh Cara untuk mendapatkan logo yang serbaguna adalah membuat desain logo tersebut dengan warna hitam-putih saja. Hal ini akan membuat kita memusatkan perhatian hanya pada bentuk dan konsepnya saja, bukan bertumpu pada pengolahan warna. Selain itu, karena logo akan digunakan untuk jangka waktu yang sangat lama, perhatikan juga biaya cetak, karena jika design logo terlalu kompleks, biasanya akan membutuhkan biaya cetak yang lebih tinggi. Sesuai Appropiate Prinsip terakhir dalam merancang logo adalah kesesuaian logo dengan tema yang dikerjakan. Ya, dengan kata lain yang dimaksud disini adalah kesesuaian karakter atau citra antara visual logo dengan konsep perusahaan. Ada pula sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa sebuah logo perusahaan tidak harus selalu memiliki visual produk yang mereka jual. Sebagai contoh perusahaan mobil tidak harus memvisualkan gambar mobil, perusahaan komputer tidak harus memunculkan gambar komputernya, atau Harley Davidson tidak menampakkan motor pada logonya, Nokia tidak memunculkan gambar telepon selular pada logonya, perusahaan Apple Inc tidak memasang gambar komputer juga pada logonya. Untuk menambah pengatahuan kita tentang logo ada baiknya kita mengetahui jenis-jenis logo, supaya kita dapat membedakan antara logo satu dengan lainnya. Pada dasarnya, jenis logo secara umum dikelompokkan kedalam tiga katagori Iconic/symbolic Icon logo adalah logo yang berdiri pada sebuah icon khusus. Sebagai contoh, logo Apple, Nike, MSN dan masih banyak lagi yang lainnya. Ikon logo sangat efektif jika logo lebih ditujukan untuk menanamkan brand karena sifatnya yang memorable mudah diingat dan simple. Logotype/wordmark Logo dalam jenis ini adalah logo yang berupa teks/typo, yaitu kumpulan huruf yang biasanya berupa nama atau inisial perusahaan terkait. contoh dari logo jenis ini dapat ditemukan pada logo Walt Disney, CNN, Fedex, dll. combination mark Logo jenis ini adalah kombinasi dari kedua jenis logo diatas, yaitu berupa perpaduan antara teks dan ikon. Jenis logo seperti ini adalah yang paling mungkin untuk memuat informasi lebih banyak, namun sangat riskan, mengingat ada lebih banyak item yang harus diletakkan sehingga ditakutkan akan tidak mudah untuk diingat. Baca Juga “Poster” Pengertian & Tujuan – Ciri – Syarat – Jenis – Cara Membuat Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Logo – Sejarah, Ciri, Manfaat, Tujuan, Jenis & Prinsip semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
gambar disamping merupakan logo
.

gambar disamping merupakan logo